Mengetahui Spesifikasi Motor Yang Digunakan Oleh Juara Dunia WSBK Toprak Ratzgatlioglu

Jakarta - Pebalap asal Turki, Toprak Ratzgatlioglu berhasil menyabet gelar juara dunia Globe Superbike (WSBK) 2021 pada Race 1 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (21/11).

Toprak berhasil memenangkan gelar juaranya meski ia harus puas finish di posisi kedua setelah pertarungan sengit dengan rivalnya, Jonathan Rea selama 20 putaran.

Sempat mengalami penundaan karena cuaca buruk, balapan tetap dilaksanakan dengan pengurangan. Toprak duduk sebagai polesitter, namun Rea langsung melesat seketika lampu berubah hijau.

Kedua finish tersebut saling tukar posisi sepanjang balapan. Namun, Toprak tak mampu mengejar Rea untuk mencuri posisi paling depan. Pada akhirnya, podium diramaikan oleh Rea, Toprak, dan Redding.

Kemenangan dari Toprak berhasil mematahkan dominasi Rea, yang menjadi juara WSBK selama 6 kali berturut-turut sejak tahun 2015. Kesuksesan Toprak merengkuh gelar juara dunianya itu tentu tidak terlepas dari performa apik tunggangannya.

Andalkan Yamaha YZF R1

Bergabung bersama tim PATA Yamaha BRIXX WorldSBK, Toprak mengandalkan Yamaha YZF R1 yang telah dimodifikasi khusus sesuai dengan regulasi WSBK. Dilapisi dengan kelir biru dan nomor 54 pada bagian depannya, Yamaha YZF R1 ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Yamaha YZF R1 yang dijual umum.

Hanya ada beberapa bagian atau komponen yang harus dihilangkan dan disesuaikan oleh Yamaha. Seperti lampu depan dan kaca spion, kemudian mengganti komponen bodi dengan suku cadang khusus untuk balapan profesional.

Tidak hanya itu, Yamaha juga melakukan penyesuaian ulang dan modifikasi pada mesin, sistem pembuangan, suspensi, rem, dan beberapa suku cadang mesin lainnya.

Jika ditelisik rangka bangunnya, Yamaha YZF R1 yang ditunggangi oleh Toprak menggunakan sasis rangka aluminium deltabox.

Beranjak ke bagian kaki-kakinya, untuk depannya ada suspensi teleskopik besutan Ohlins, sementara pada bagian belakangnya menggunakan redam kejut mono. Lebih lanjut, di bawahnya mengenakan velg berukuran 17 inci yang diselimuti dengan restriction slick atau wet dari Pirelli.

Pada sektor pengereman, dua cakram dengan kaliper besar bermodel drifting dari Brembo jadi penghenti laju depan. Sementara bagian belakangnya menggunakan cakram tunggal dengan kaliper dari Brembo juga.

Menyoal dapur pacu, rangkanya menggendong mesin dengan kubikasi 998 cc berpendingin cairan, 4-silinder, 4-tak SOHC yang mampu memuntahkan tenaga lebih dari 216 dk dan dikawinkan dengan transmisi hands-on 6-percepatan.

Untuk soal beratnya, bobot motor ini terbilang cukup ringan dan tak beda jauh dengan electric motor yang digunakan pada ajang balap MotoGP, hanya berkisar 164 kg atau mengikuti standar yang ditetapkan.

Spesifikasi Yamaha YZF R1 WSBK 2021

  • Mesin: 998 cc 4-stroke, DOHC, 4-silinder, berpendingin cairan
  • Bore and Stroke: 79.0 mm x 50.9 mm.
  • Tenaga maksimal: lebih dari 216 dk.
  • Sistem injektor bahan bakar: Gas Shot.
  • Sistem pengapian: Marelli MLE.
  • Transmisi: Consistent Mesh, 6-percepatan.
  • Rangka: Aluminium Deltabox.
  • Sistem suspensi depan: Ohlins Ø 46 mm.
  • Sistem suspensi belakang: Swingarm, (web link suspension).
  • Rem depan: Hydraulic dual disc, Ø 336mm Brembo.
  • Rem belakang: Hydraulic single disc, Ø 218 mm Brembo.
  • Ban depan: 120/70 17" Pirelli.
  • Ban belakang: 200/50 17" Pirelli.
  • PxLxT: 2,055 mm x 690 mm x 1,150 mm.
  • Tinggi tempat duduk: 855 mm.
  • Wheel base: 1,450 mm (+/- 15).
  • Minimum ground clearance: 130 mm.
  • Berat kosong: 164 kg.
  • Kapasitas tangki: 24 liter.
  • Punya syarat khusus untuk ikut WSBK

    Mengutip TotalEnergies, syarat teknis untuk electric motor yang mengikuti ajang balap WSBK, setidaknya pabrikan harus produksi 2.000 unit homologasi jika ingin motornya ikut berlaga pada kejuaraan balap tersebut.

    Motor yang digunakan pada ajang balap berdasarkan produk dari setiap pabrikan yang sudah diproduksi massal. Tentu saja, ada spesifikasi teknis tertentu yang harus dipenuhi oleh pabrikan.

    Seperti kubikasi mesin harus 1.000 cc atau 1.200 cc untuk mesin dua silinder seperti Ducati. Kemudian, tenaga hanya boleh mencapai 233 dk, bobot berat maksimal 165 kg, dan maksimal kecepatan 330 km/jam.

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Mengapa Jika Sedang Mengemudikan Mobil Matik Tidak Diperbolehkan Memakai Posisi D Terus-menerus? Berikut Penjelasannya

    Mengetahui Alasan PT. DCVI Tidak Mau Menjual Truk Ringan, Berikut Selengkapnya

    Menteri PUPR Akan Merombak Teknologi Tak Perlu Tapping Kartu Uang Elektronik di Gerbang Tol